Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:37:28【Tempat Makan】512 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(4823)
Artikel Terkait
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
- Serial Zomvivor Thailand tayang di Netflix, tambah wakil Asia Tenggara
- Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan
- Rendang, alasan HYDE balik lagi untuk konser di Jakarta!
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Polres Cianjur duga kebakaran berasal dari truk tangki BBM
- Insiden pelepasan suar nodai konser reuni Oasis di Melbourne
- 8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
- 8 ragam kuliner khas Halloween dari berbagai negara dan tradisinya
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting

Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit

Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif

Kemenhub perkuat keselamatan penerbangan nasional lewat MOR

50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi

Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka

Program MBG Lampung telah jangkau 86 persen penerima manfaat

Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi